Oase di Gedung Wakil Rakyat Jambi

Penulis di Perpustakaan DPRD Provinsi Jambi


Oleh: Jumardi Putra

Di sela rutinitas di tempat saya bekerja, perpustakaan DPRD Provinsi Jambi kerap menjadi alternatif bagi saya mengisi waktu. Ruangannya tidak begitu luas, tetapi koleksi buku-buku di dalamnya bermutu, sebut saja seperti karya Antonio Gramsci, Sukarno, Hatta, Samuel P. Huntington, Francis Pukuyama, Kwik Kian Gie dan Franz Magnis Suseno. Umumnya koleksi buku di perpustakaan ini bertitimangsa tentang politik, hukum, ekonomi, manajemen, ilmu pemerintahan, sosial, sejarah, agama dan lainnya.

Di antara banyak ruangan yang terdapat di dalam gedung wakil rakyat Provinsi Jambi boleh dibilang perpustakaan jarang dikunjungi oleh penghuni gedung tersebut. Posisi ruangan Perpustakaan ini berada di ujung pojok kiri dari arah pintu masuk gedung, atau tepatnya bersebelahan dengan bagian Keuangan.

Perpustakaan ini berada di bawah Sekretariat DPRD Provinsi Jambi dan berfungsi untuk menyediakan dan mendukung kebutuhan informasi anggota DPRD serta staf dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 

Staf Setwan mengunjungi Perpustakaan DPRD Prov. Jambi

Koleksi buku-buku, jurnal dan risalah rapat-rapat dan jenis dokumen lainnya berguna bagi anggota DPRD dan staf untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya yaitu membuat peraturan daerah, penganggaran dan melakukan pengawasan progam dan kegiatan di seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Perpustakaan ini belum dibuka untuk umum, melainkan untuk kalangan internal DPRD Provinsi Jambi. Kendati koleksi buku-bukunya bermutu, fasilitas meja dan kursi hanya bisa menampung 5 orang pengunjung. Itu pun bergabung dengan pegawai yang bertanggungjawab mengelolanya sehari-hari. Di tengah keterbatasannya, ruang perpustakaan ini adalah oase.

 

*Kota Jambi.

*Tulisan saya lainnya di link berikut ini: 

1) Sejarah Gedung Wakil Rakyat Provinsi Jambi.

2) Festival Literasi: Dari Militansi ke Retrospeksi

3)  Menyoal Duta Baca Provinsi Jambi, Kerja Apa?

4) Pengelana Buku Itu Tidak Pernah Pergi, Obituari Nirwan Arsuka

5) Generasi Nol Buku

6) Meresensi Novel dan Menulis Ulang Cerita

7) Di Balik Panggung Pemilihan Bujang Gadis Jambi

8) Komunitas Epistemik dan Kosongnya Kampus Kita

9) Ngadem di Goethe Institut

10) Suatu Siang di Erasmus Huis

11) Merajut Asa di Ruang Belajar Prof H.A.R. Tilaar

12) Ngadem di Freedom Institute Library

(13) Arsip Daerah Jambi di ANRI

(14) Kerja Arsip Berdekatan dengan Kesepian

(15) Pers Jambi (Tanpa) Pusat Dokumentasi

0 Komentar